Untuk Anda yang barusan mengenali database atau baru belajar MySQL database harus mengenali query SQL. Tentu kenal dengan istilah query pada database. Query ini benar-benar akrab dalam pemrosesan database. Tetapi, apakah itu query? Lantas, bagaimanakah cara pemakaian query database MySQL?
Yok! Baca artikel kami berikut ini! Di sini kami akan kupas habis keterangan query database dan pemakaian query database di MySQL.
Apakah itu Query?
Query ialah syntax atau perintah yang dipakai untuk terhubung dan tampilkan data pada mekanisme database. Query mempunyai kekuatan untuk atur data yang mana perlu diperlihatkan sesuai yang Anda harapkan. Disamping itu, query bisa digunakan untuk membikin data bisa sama-sama berhubungan.
Query umumnya kerap disebutkan dengan query language atau bahasa query. Sekarang ini bahasa query yang terpopuler dilapisan Database Administrator ialah SQL.
Tiga Tipe Query Database pada SQL
Ada tiga tipe query database pada SQL, yakni:
DDL (Data Definition Language)
DML (Data Manipulation Language)
DCL (Data Kontrol Language).
Ke-3 query ini berperan untuk membikin/mendeskripsikan beberapa objek database seperti membuat tabel, merekayasa database, dan mengatur database.
Supaya lebih komplet, berikut keterangan dari 3 tipe query database.
1. DDL (Data Definition Language)
DDL ialah sebuah sistem query SQL yang digunakan untuk mendeskripsikan data dalam suatu database. Dengan query berikut Anda bisa membuat tabel baru, mengganti tabel, membuat index, tentukan susunan penyimpanan tabel dan lain-lain. Berikut ialah query yang dipunyai DDL:
Nama QueryDeskripsiCREATEDipakai untuk membikin database dan tabel.DropDipakai untuk hapus tabel dan database.AlterDipakai untuk lakukan peralihan susunan tabel yang sudah dibikin. Misalkan, menambahkan Field (Add), menukar nama Field (Change) atau menyebutnya kembali (Rename), dan hapus Field (Turun).
2. DML (Data ManipulatIon Language)
DML ialah sebuah sistem query yang dipakai saat DDL sudah dibikin. i Query DML ini digunakan untuk lakukan kecurangan database. Berikut ialah query yang dipunyai DML:
Nama QueryDeskripsiINSERTDipakai untuk masukkan data pada tabel database.UPDATEDipakai untuk ubah data yang ada di tabel database.DELETEDipakai untuk hapus data pada tabel database.
3. DCL (Data Kontrol Language)
DCL ialah sistem query SQL yang digunakan untuk memberi hak otorisasi akses database, auditan pemakaian database, peruntukan ruang, dan pengertian ruang. Berikut ialah query yang dipunyai DCL:
Nama QueryDeskripsiGRANTDipakai untuk meluluskan pemakai terhubung tabel dalam database.REVOKEDipakai untuk menggagalkan ijin hak pemakai.COMMITDipakai untuk memutuskan penyimpanan database.ROLLBACKDipakai untuk menggagalkan penyimpanan database.
Contoh Pemakaian Query Database
Pada tutorial ini, kami akan memberi beberapa tutorial dasar memakai query database pada MySQL Database. Untuk panduan ini kami memakai server VPS Ubuntu 16.04 yang sudah diinstall MySQL. Berikut contoh pemakaian query database.
1. Membuat Database
Database ialah sebuah media khusus tempat membuat sebuah pangkalan data. Pada database berikut nanti Anda bisa tempatkan beberapa tabel. Berikut ialah perintah yang dipakai untuk membikin database pada MySQL:
create database nama_database;
Pada contoh di atas, Query OK memperlihatkan pembikinan database bernama kantor sukses dibikin. Untuk menyaksikan database yang ada di MySQL, Anda bisa pakai perintah berikut ini:
show databases;
Karena itu output dari perintah di atas akan tampilkan kelompok database yang berada di server Anda. Berikut gambar dari perintah di atas.
2. Hapus Database
Untuk hapus database yang sudah dibikin, Anda bisa memakai perintah query SQL berikut ini:
turun database nama_database;
Turun memiliki arti hapus. Perintah query SQL ini berperan untuk hapus sebuah database, mirip contoh pada gambar berikut :
3. Membuat Tabel
Tabel ialah object yang digunakan untuk simpan semua data pada database. Karenanya, tabel sebagai object yang perlu berada di dalam database..
Tabel berada pada suatu database, hingga pembikinan tabel dilaksanakan sesudah sebuah database sudah dibikin. Dalam tabel ada baris dan kolom. Baris disebutkan dengan recordset dan kolom disebutkan dengan field.
Untuk membuat suatu tabel ataupun lebih, database harus diaktifkan dahulu. Karena tabel akan ditempatkan ke database yang sudah aktif. Berikut perintah untuk aktifkan Database:
use nama_database;
Sesudah masuk ke database, Anda bisa membuat suatu tabel atau lebih. Untuk membikin tabel, Anda bisa memakai perintah berikut ini:
create table data_diri (no int(3),nama varchar(35),alamat varchar(60),seksi varchar(40),no_telepon varchar(15),);
Pada contoh di atas, Query OK mengatakan jika pembikinan tabel bernama data_diri sukses dibikin. Untuk menyaksikan tabel yang ada di database, Anda bisa memakai perintah berikut ini:
show tables;
4. Menyaksikan Susunan Tabel
Sesudah tabel dibikin, Anda bisa menyaksikan type data dan panjang recordset dengan tampilkan susunan tabel. Perintah yang dipakai untuk tampilkan susunan tabel ialah seperti berikut:
desc nama_tabel; Atau describe nama_tabel;
Karena itu outputnya bakal jadi pada gambar berikut ini:
5. Hapus Tabel
Untuk hapus tabel yang sudah dibikin, Anda bisa memakai perintah query SQL: DROP. Berikut misalnya:
turun table nama_tabel;
6. Masukkan Data ke Tabel
Untuk masukkan data, Anda harus terlebih dahulu mempunyai tabel pada database. Selanjutnya, masukan data atau entry data dengan perintah INSERT. Semua program yang memakai query SQL memakai standard perintah yang serupa dalam konten tersebut.
Berikut contoh saat perintah INSERT dipakai:
insert into data_diri values(‘001′,’Dapit Kurniawan’,’Gg Code’,’SEO Tim’,’085613548789′);
Untuk menyaksikan hasil data yang sudah ditempatkan dalam tabel, pakai perintah berikut ini:
select * from nama_tabel;
7. Mengupdate Isi Data
Bila Anda perlu mengupdate isi data atau up-date data, pakai perintah query SQL yang dipakai ialah UPDATE.
up-date data_diri set nama=’Amanda Blyth’ where nama=”Dapit Kurniawan”;
Saat Anda check tabel, data akan berbeda sama dalam gambar berikut ini:
8. Hapus Data
Untuk hapus data, MySQL mempunyai query namanya DELETE. Untuk memakai query ini, Anda perlu menambah nama data yang hendak dihapus. Bila ingin hapus semua data yang ada pada tabel, berikut perintahnya:
delete from nama_tabel;
Bila Anda ingin hapus data tertentu dari sebuah tabel, berikut syntax yang dipakai:
DELETE FROM nama_tabel WHERE keadaan;
Untuk hapus data bernomor id 3 yang ada pada tabel data_diri, pakai query seperti di bawah ini:
delete from data_diri where no=’3′;
Kesimpulan
Sesudah Anda usai belajar dasar memakai query database MySQL, Anda dapat memakai query-query itu untuk cari data atau menambah data ke database. Bukan itu saja query database menolong Anda untuk merekayasa database dan menganalisa database.
Begitu artikel berkenaan query SQL dan pemakaian query SQL pada MySQL. Jika masih tetap ada pertanyaan, tidak boleh malu untuk menambahnya lewat kotak kometar berikut ini.
Silahkan subscribe untuk memperoleh info berkaitan usaha online, digital pemasaran, dan produk dari kami seperti VPS Murah Terbaik, Cloud Hosting, WordPress Hosting, dan Situs Hosting.
About us and this blog
We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.
Request a free quote
We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.