Apa Itu Sistem Enkripsi? Pengertian, Manfaat, dan Contohnya!

No Comments

Apa Anda pernah dengar kasus kebocoran data karena tidak adanya sistem enkripsi? Seperti kasus kebocoran data yang terjadi terakhir, seperti data eKTP dan pemakai BPJS. Hal tersebut karena mungkin data yang disimpan tidak terenkripsi dengan benar.

Sistem enkripsi ialah hal yang penting dan harus diaplikasikan pada basis digital yang simpan data personal. Misalkan, alamat e-mail, sandi, sampai nomor rekening. Tetapi, apakah itu enkripsi? Mengapa enkripsi penting?

Nach, Anda akan mengetahui jawabnya dalam artikel ini. Dari pemahaman enkripsi, manfaat, langkah kerja, tipe, contoh pemakaian, semua kami ulas. Langsung saja, berikut penuturannya.

Apa Itu Sistem Enkripsi?

Enkripsi ialah kegiatan mengganti wujud data yang awalannya gampang dimengerti jadi code yang susah dimengerti. Hal itu karena peranan khusus enkripsi ialah amankan data. Enkripsi digunakan untuk mengatasi bersamaan ada siber crime atau (kejahatan jagat maya). Seperti peretasan e-mail, phishing, perampokan data, carding, dan semacamnya.

Triknya, dengan mengacak-acak data peka supaya berlainan dengan aslinya. Dengan demikian, saat hacker terima data, mereka tidak dapat secara mudah memakainya. Itu kenapa, beragam basis digital seperti situs web dan sosial media sekarang menggunakan enkripsi.

Ngomong-ngomong masalah langkah amankan data, lantas apa ketidaksamaan enkripsi dengan hashing? Secara tehnis, enkripsi dan hashing memang sama mengubah wujud data. Tetapi, tidak berarti sama-sama. Enkripsi dibikin untuk amankan atau rahasiakan data. Data yang terenkripsi bisa didekripsi alias diganti jadi text seperti aslinya. Dengan catatan, seorang memang mempunyai hak akses atau sebagai pemilik account yang syah.

Dan hashing digunakan untuk membikin tanda-tangan digital dan jaga data supaya tidak duplikat. Data yang lewat proses hashing cuma dapat dienkripsi dan tidak dapat diganti kembali lagi ke wujud aslinya. Dengan demikian, data atau info penting tidak dapat dipalsukan. Itu kenapa hashing sering digunakan di blockchain dan cryptocurrency.

sistem enkripsi

sistem enkripsi

Manfaat Sistem Enkripsi

Berikut beberapa manfaat enkripsi yang bisa Anda temukan, dan menyangkut keamanan data sebuah aplikasi atau platform tertentu. Apa saja?

1. Membuat Perlindungan Data

Manfaat enkripsi yang pertama ialah membuat perlindungan data yang dikirimkan atau diletakkan. Dapat disebutkan, enkripsi memberikan pelindungan double untuk data.

Pertama, enkripsi membuat data jadi chipertext. Chipertext ialah data yang susah dimengerti.

Ke-2 , bila data bocor, data telah berbentuk ciphertext dan perlu kunci untuk membuka.

Hal inilah yang membuat pesan yang dikirimkan melalui program, misalkan WhatsApp, tidak dapat dibaca faksi ke-3 .

2. Membuat perlindungan Pengunjung dari Web dan Basis Beresiko

Saat Anda lakukan enkripsi ke web, Anda akan dikasih seperti sertifikat yang memperlihatkan jika web telah aman. Sertifikat ini umumnya diperlihatkan pada bagian address bar browser berbentuk icon kunci gembok.

Walau keliatannya simpel, penampilan kunci gembok ini dapat menolong pengunjung membandingkan mana web yang gadungan dan beresiko. Google juga umumnya akan memberi teguran ke pengunjung saat web tidak mengaplikasikan enkripsi.

3. Pastikan Data Tidak Berbeda

Enkripsi pastikan tidak ada peretas yang dapat terhubung data. Secara sama, enkripsi pastikan supaya data pun tidak dapat diubah semaunya. Apa lagi saat proses data transfer dan penyimpanan data.

4. Terlindungi dari Permasalahan Hukum

Enkripsi adalah praktek pelindungan data yang sesuai hukum. Beberapa industri bahkan juga telah mempunyai ketentuan khusus berkaitan praktek enkripsi.

Misalkan, standard pelindungan keamanan untuk industri keuangan (Payment Card Industry Data Security Standar/PCI DSS) dan ketentuan pelindungan data umum (General Data Protection Regulation/GDPR).

Saat Anda mengaplikasikan enkripsi secara baik, sekurang-kurangnya Anda akan terbebas dari permasalahan hukum. Apa lagi bila Anda bergerak dalam industri yang mengurus data peka konsumen setia. Misalkan, seperti usaha online atau financial technology.

Langkah Kerja Sistem Enkripsi

Langkah kerja enkripsi ialah mengganti text yang awalannya “domain murah” jadi “5*!Dd1%#4”. Proses itu menggunakan algoritme dan kunci.

Dalam enkripsi, text “5*!Dd1%#4” bisa diganti sedang menjadi “domain murah”. Untuk menggantinya dapat menggunakan kunci yang serupa saat membuat atau mungkin tidak.

Bila menggunakan kunci yang serupa disebutkan enkripsi simetris. Dan bila menggunakan kunci yang lain disebutkan enkripsi asimetris.

Text yang terenkripsi tidak bisa diganti ke teks sumbernya kembali bila tidak menggunakan salah satunya kunci itu

Tipe-Tipe Sistem Enkripsi

Supaya lebih kuasai apakah itu enkripsi, ketahui lebih dalam beberapa jenis enkripsi. Masing-masing enkripsi mempunyai kekurangan dan kelebihan. Berikut keterangan beberapa jenis enkripsi secara lengkap.

1. Triple DES

Triple Data Encryption Algorithm atau Triple DES ialah tipe enkripsi simetris yang bekerja dalam tiga babak.

Karenanya, enkripsi ini lebih lamban dari enkripsi lain.

Lebih dari itu, enkripsi Triple DES ini mengenkripsi data dalam panjang block yang lebih pendek. Hingga lumayan gampang didekripsi.

Mengakibatkan, ada risiko perampokan data yang semakin tinggi.

Tetapi, enkripsi ini ialah yang direferensikan saat sebelum ada enkripsi lain. Bahkan juga, banyak perusahaan organisasi dan usaha menggunakan enkripsi ini.

2. AES

Advanced Encryption Standar dipandang seperti salah satunya enkripsi terbaik diperkembangkan oleh US National Institute of Standars Technology. Enkripsi ini bekerja dengan algoritme Rijndael dan memakai mekanisme enkripsi singgel privat key.

3. RSA

Enkripsi Rivest-Shamir-Adleman sebagai enkripsi dengan key asimetris. Enkripsi ini dipandang seperti enkripsi standard untuk data yang dibagi lewat internet sekarang ini.

Dibandingkan tipe enkripsi lainnya, RSA menggunakan kunci yang lebih panjang. Hingga susah untuk beberapa hacker untuk dapat meretasnya.

4. Blowfish

Enkripsi Blowfish direncanakan untuk gantikan DES, seperti Triple DES. Walau ada dengan gratis, banyak organisasi mengeklaim jika tidak ada yang dapat meretasnya.

Enkripsi ini sudah lewat eksperimen beberapali untuk pastikan kecepatan, efektivitas, dan keamanannya. Maka dari itu, Blowfish jadi opsi untuk supplier dan e-commerce untuk amankan pembayaran, password, dan info rahasia yang lain.

5. Twofish

Twofish sebagai versus kelanjutan dari sistem enkripsi Blowfish. Sama dengan Blowfish, enkripsi Twofish ada dengan gratis dan dikatakan sebagai enkripsi terbaik bila tidak ada AES.

6. FPE

Pola Preserving Encryption mengenkripsi data dalam pola yang serupa. Misalkan, saat mengenkripsi kode yang mempunyai 6 huruf, karena itu output berbentuk gabungan dengan pola sama.

sistem enkripsi

sistem enkripsi

Contoh Pemakaian Sistem Enkripsi

Ada banyak contoh pemakaian enkripsi, yakni SSL, SSH, dan end to end. Berikut keterangan secara lengkap.

1. Pemakaian SSL

SSL ada contoh sistem enkripsi yang digunakan pada web. Ciri-ciri web yang menggunakan enkripsi SSL ialah ada simbol kunci gembok atau awalan https.

Dapat disebutkan, langkah tingkatkan keamanan web memang dengan memasangkan SSL. Nach, buat yang punyai web tetapi tidak ada simbol gemboknya, memiliki arti belum aman.

Selekasnya amankan web dengan menggunakan service SSL murah. Selainnya SSL murah, RankMonarch sediakan domain murah lho. Harga domain mulai Rp 15 beberapa ribu.

2. Pemakaian SSH

SSH ialah ringkasan dari Secure Shell Connection. SSH umumnya dipakai untuk terhubung, mengatur, dan mengurus server secara remote lewat internet. Karena tentunya terkait dengan data peka, SSH ini menggunakan enkripsi untuk pastikan kerahasiaan dan kesatuan data di antara klien dan server.

3. E2EE

E2EE ialah ringkasan dari enkripsi end to end. Umumnya digunakan program chat. Tidak boleh salah, pesan yang dikirimkan bisa juga bocor ke faksi ke-3 . Maka dari itu, pesan perlu dienkripsi supaya tidak bocor.

Tetapi, sistem enkripsi E2EE sebagai sistem enkripsi pemakai to pemakai. Hingga datanya peluang bisa disaksikan oleh faksi servis provider.

Maka Apakah itu Sistem Enkripsi?

Enkripsi salah satunya langkah membuat perlindungan data di zaman digital. Seperti sandi e-mail, sandi ATM, dan semacamnya. Maka dari itu, semua basis digital harus menggunakan enkripsi.

Anda yang punyai web harus lakukan enkripsi data. Supaya data yang berada di dalam web masih tetap aman dan web tidak dimasuki oleh hacker.

Triknya gampang kok. Cukup hanya memakai service SSL.

Apa lagi bila data yang diletakkan ialah data penting. Sebaiknya bila menggunakan SSL berbayar dan memberikan garansi. Seperti Comodo SSL di RankMonarch.

Amankan data penting Anda dengan aktifkan SSL saat ini juga.

Aktifkan SSL Murah, Cuma Rp 115 ribu/Tahun

Kata akhir, begitu keterangan apakah itu enkripsi, manfaat, langkah kerjai, beberapa jenis, contoh pemakaian, dan berbeda enkripsi dan hashing. Yakinkan web Anda telah menggunakan SSL.

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts

Leave a Comment