Sepanjang empat tahun akhir, HTTP/2 sudah bertanggungjawab tangani semua transisi data pada koneksi internet dan akan diganti dengan sistem HTTP/3. Sekarang, penerusnya yang disebutkan HTTP/3 sudah dikeluarkan. Namun, apakah itu HTTP/3? Apa kelebihannya dibanding HTTP/2? Semua akan diulas di artikel ini.
Apa Itu Sistem HTTP/3?
Apakah itu HTTP/3? HTTP/3 ialah versus ke-3 dari hypertext transfer protocol, salah satunya sisi penting dari dunia internet yang memungkinkannya ada pengangkutan data dari 1 computer ke piranti yang lain.
Sejauh ini, sistem HTTP/3 ialah sebuah perancangan standard internet yang dikenali sebagai HTTP-over-QUIC. Istilah QUIC sendiri sebagai akronim dari quick UDP (pemakai datagram protocol) internet connection, penerus HTTP/2 yang diperkembangkan oleh Google.
Dalam kata lain, pengadopsian UDP sebagai prosedur data transfer pada HTTP/3 gantikan tehnologi transmission kontrol protocol (TCP) yang sudah dipakai semenjak versus HTTP pertama.
Saat sebelum draf perancangan itu habis periode berfungsinya, pada 27 Juli lalu, HTTP/3 sudah ada pada babak paling akhir saat sebelum tahapan request-for-comments (RFC).
Maka dari itu, versus terkini HTTP ini saat ini sudah dengan cara resmi diputuskan sebagai standard baru prosedur data transfer lewat internet.
Bedanya Sistem HTTP/3 dan HTTP/2
Sama seperti yang sudah disebut awalnya, ketidaksamaan yang jelas dari sistem HTTP/3 ialah prosedur yang dipakai. Versus terkini ini memakai UDP, dan perintisnya menggunakan TCP.
UDP sendiri mempunyai ide yang serupa dengan TCP. Tetapi, yang membandingkan ke-2 nya ialah efektivitasnya. Saat sebelum lanjut ke ulasan manfaat dari efektivitas itu, silahkan pahami langkah kerja dasar TCP dan UDP.
Langkah Kerja TCP
Saat terjadi pengangkutan data antara dua piranti komputasi lewat koneksi internet, data itu dipisah jadi beberapa bagian kecil yang dikenali sebagai packets. Oleh karena itu, pekerjaan prosedur data transfer ialah menyusunnya kembali setelah tiba di tujuan.
TCP mempunyai langkah hebat untuk menanggapi data transfer, yakni multiplexing. Dalam pendekatan ini, TCP akan minta dan terima keseluruhnya packets dari sebuah data sekalian.
Tetapi, TCP lakukan request ke pengirim data untuk tiap packet yang ada. Ditambahkan lagi, request dilaksanakan satu demi satu, hingga proses data transfer akan melamban bila ada satu request yang tidak ditanggapi dan harus dilaksanakan kembali. Ini mengakibatkan TCP lamban.
Namun, TCP mempunyai keunggulan di lain sisi. Prosedur ini mengurutkan tiap packet dari data yang dikirimkan. Dengan begitu, dia bisa pastikan jika data yang diterima utuh dan sama sama yang disuruh. Apa lagi, TCP memakai checksum untuk cari error pada data itu.
Langkah Kerja UDP
Sama dengan TCP, UDP bisa lakukan multiplexing. Akan tetapi, prosedur ini tidak mengurutkan tiap packet dari data kiriman.
Disamping itu, satu request dilaksanakan untuk keseluruhnya packets dan proses masih tetap bersambung walau ada packet yang tidaklah sampai.
Walau hal itu membuat prosedur ini bisa lebih cepat dibanding TCP, data yang diterima lewat UDP bisa jadi termodifikasi atau mungkin tidak prima.
Nach, kemungkinan Anda bingung kenapa versus HTTP terkini memakai tehnologi data transfer yang didengar setengah-setengah. Tentu saja karena sistem HTTP/3 tidak gantikan HTTP/2 untuk semuanya kepentingan.
Dengan keunggulannya, HTTP/3 diprioritaskan untuk gerakan data yang memanglah tidak perlu prima setiap waktu. Misalnya ialah streaming, baik itu audio, video, atau games. HTTP/2 akan dipakai untuk masalah seperti pengunduhan file, pengangkutan e-mail, dan up-date program atau software.
Empat Manfaat Sistem HTTP/3
Saat ini Anda sudah mengetahui keunggulan HTTP/3, kan? Minimal ada empat manfaat yang dapat didapat darinya. Silahkan kita ulas satu demi satu:
1. Proses Transfer File Tidak Terganggu – Web Lebih Cepat!
Sesuai keterangan di atas, UDP yang dipakai sistem HTTP/3 minta semua packet dari sebuah data tanpa mengurutkannya. Ditambahkan lagi, packets tetap dirangkai kembali walau tidak komplet. Dengan begitu, data semakin lebih cepat diperlihatkan di piranti Anda.
2. Mengambil Data Tanpa Interupsi
Bila sukai dengarkan musik melalui Spotify atau streaming YouTube, kemungkinan ini ialah feature yang Anda inginkan. Pikirkan saja saat Anda nikmati jaringan WiFi rumah lalu listrik padam. Automatis, jaringan akan diteruskan dengan internet handphone Anda.
Tetapi, streaming barusan kemungkinan tidak langsung akan bisa bersambung jika data transfer yang terjadi memakai HTTP/2. Ini muncul karena HTTP/2 memerlukan IP address yang stabil, baik pada piranti pengirim data dan penerimanya.
Dalam kata lain, peralihan sumber akses internet tidak berpengaruh pada performa HTTP/3. Bila kebingungan dengan jalinan di antara IP address dan sumber akses internet, Anda dapat membaca artikel ini.
3. Akses Pada Sebuah Situs atau Streaming Data lebih Cepat
kelihatannya ini ibarat manfaat pertama barusan. Namun, pemikiran manfaat ke-3 ini umum: kecepatan dalam terhubung sebuah halaman web atau saluran data.
Karena keinginan dan akseptasi packets pada sistem HTTP/3 terjadi secara berbarengan tanpa “antrean bagian data”, Anda bisa menyaksikan hasilnya tanpa proses yang berkali-kali.
Manfaat ini kemungkinan tidak berasa bila Anda ada pada jaringan yang sepi. Namun, jaringan repot memerlukannya.
4. Keamanan yang Lebih Baik Dari HTTP/2
Bila mengulas mengenai keamanan, sebenarnya HTTP/3 tidak mempunyai feature yang lebih dari HTTP/2. Namun, perlu Anda ingat jika data transfer pada HTTP versus 2 terjadi lewat proses minta dan terima packet yang berkali-kali. Dan pada HTTP vesi 3, proses itu cuma terjadi sekali. Karena itu HTTP/3 bisa menginisiasi jaringan aman lebih cepat dibanding perintisnya.
Check Apa Web Anda Telah Memberikan dukungan HTTP/3
Karena versus ke-3 HTTP barusan dikeluarkan, pengadopsiannya belum rata. Bisa jadi penyuplai service hosting untuk web Anda belum memberikan dukungan HTTP/3.
Untuk mengecek apa situs Anda telah memakainya, Anda dapat memakai tool online seperti HTTP3Check.
Dengan tool itu, Anda tinggal masukkan alamat atau URL web Anda, lalu click pada tombol “search”. Bila situs Anda telah memberikan dukungan HTTP/3, hasilnya akan sebagai berikut:
RankMonarch Telah Memberikan Dukungan HTTP/3!
HTTP/3 ialah penerus HTTP/2 yang memakai UDP atau pemakai datagram protocol untuk menyusun packets semua data yang diterima piranti Anda lewat koneksi internet.
Dengan tehnologi itu, akseptasi data tidak terusik dan penggantian akses internet juga tidak menginterupsinya. Akhirnya, Anda akan memperoleh kecepatan akses, unduh, atau streaming yang semakin tinggi. Ditambahkan lagi, HTTP/3 semakin aman dari versus awalnya.
Berita baiknya, RankMonarch sudah memberikan dukungan HTTP/3. Dengan beli service situs hosting kami, Anda akan memperoleh semua kelebihan yang sudah diulas dalam artikel ini. Harga diawali dari Rp 10.000 /bulan!
About us and this blog
We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.
Request a free quote
We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.