Cara Menganalisa Kinerja Situs WordPress Anda Agar Maksimal

Artikel cara menganalisa kinerja situs WordPress ini akan mengulas beberapa dasar optimisasi sebuah web. Ini mengenai menghitung kecepatan loading dan Untuk banyak pemula WordPress, kosakata mereka untuk pahami performa web terbagi dalam seberapa; “cepat” atau “lamban.”

Seperti semua topik, agar bisa pahami materi ulasan secara baik, perlu pelajari terminologinya lebih dulu. Di pos ini, kita akan pelajari istilah-istilah baru. Dan dalam prakteknya, akan memakai beberapa alat gratis. Ini bermanfaat untuk menolong Anda lebih pahami performa situs Anda.

Langkah Menghitung Kinerja Situs WordPress

Ada beberapa alat untuk menghitung performa situs, namun pada posting ini, kita secara terbatas memakai tools GTMetrix. Ini salah satunya alat yang terkenal. GTMetrix akan memandang performa web Anda berdasar test Google PageSpeed Insights dan YSlow. Ini sediakan beberapa metrik ringkas agar semakin jauh menyaksikan waktu muat situs Anda.

Untuk memakai alat ini, yang perlu Anda kerjakan cukuplah sederhana. Cukup dengan melekat URL web ke sektor di teras. Lantas pencet Enter. GTMetrix akan jalankan beberapa test. Range waktu proses jalan sekitaran 20 detik, dan Anda akan menyaksikan laporan semacam ini:

Pada gambar ialah laporan performa website yang kini sedang Anda baca. Hohoo..
Ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian di sini. Tapi kita akan konsentrasi seutuhnya di bagian aspek khusus yang memengaruhi performa situs. Pada sektor samping kanan.

GTMetrix menyorot tiga metrik dalam tiap laporan:

• Fully Loaded Time
• Keseluruhan Page Size
• Requests

Pelajari metrik ini dan langkah kerjanya akan menolong Anda tingkatkan waktu muat situs. Atau kecepatan loading web Anda.

1. Fully Loaded Time

Angka pertama yang hendak Anda saksikan ialah waktu muat keseluruhannya situs. Jumlah ini ialah berapakah lama yang diperlukan website Anda untuk menuntaskan pemuatan seutuhnya. Dalam kata lain, ini ialah berapakah lama icon pemuatan berputar-putar di tab browser saat sebelum situs betul-betul usai berisi.

Rata-Rata Waktu Penuh: 6,8 detik

2. Keseluruhan Page Size

Metrik selanjutnya ialah Keseluruhan Ukuran Halaman. Dalam masalah ini, “ukuran” ialah istilah yang dipakai untuk memvisualisasikan jumlah data (seperti KB dan MB) . Maka bukan dimensi visual halaman bray… Hohoho..

Misalkan, gambar 3MB di website Anda akan tingkatkan ukuran halaman Anda . Maka dalam masalah ini kita bisa menyebutkan ini sebagai “berat halaman.” Kurangi Keseluruhan Page Size secara automatis akan kurangi Fully Loaded Time.

Rata-Rata Keseluruhan Ukuran Halaman: 2.97MB

kinerja situs wordpress

3. Requests Kinerja Situs WordPress /Keseluruhan Keinginan

Metrik paling akhir dalam laporan disebutkan Requests/keinginan. “Keinginan” memiliki arti jumlah keinginan file. Misalkan, posting website dengan 5 gambar akan membuat 5 keinginan file untuk beberapa gambar itu. Ini akan membuat keinginan untuk file CSS topik, file JS dari plugin, dan lain-lain. Kurangi jumlah keinginan akan kurangi Fully Loaded time kinerja situs wordpress.

Jumlah rerata keinginan: 85

Catatan: Bila saya menyebutkan jumlah rerata dan Anda menyaksikan angka pada metrik hasil tes untuk website ini lebih kecil, itu karena ada banyak peranan yang dikurangkan. Dengan arah untuk tingkatkan Fully Loaded Time dengan optimal.

Menggabungkan semua Faktor

Ini ialah factor besar dari 3 metrik ini:

Waktu Penuh Loaded situs Anda dipertingkat oleh Ukuran Halaman Keseluruhan dan Keinginan. Web ini mempunyai ukuran halaman yang rendah dan beberapa keinginan yang disebut argumen kenapa Fully Loaded Time jauh di atas rerata kinerja situs wordpress.

Maka bila Anda ingin percepat loading web, Anda perlu lakukan:

• Kurangi ukuran halaman Anda
• Kurangi jumlah keinginan file

Dalam laporan GTMetrix, Anda akan mendapati daftar optimalisasi yang dianjurkan berdasar laporan Google PageSpeed, dan selainnya beberapa, semua berputar-putar untuk kurangi ukuran halaman dan kurangi keinginan.

Saat Anda memaksimalkan web Anda, Anda harus kembali lagi ke GTMetrix kadang-kadang untuk menilai kembali situs Anda. Itu untuk pastikan ukuran halaman dan keinginan Anda turun. Bila ya, Anda bisa menyaksikan Fully Loaded Time Anda secara automatis ikuti. Turut kinerja situs wordpress juga turun.

Panduan penting: Saat sebelum Anda mulai memaksimalkan situs, sebaiknya untuk screenshot hasil pertama. Hingga, Anda bisa lakukan perbedaan sebelum dan setelah.

Tersebut faktor paling penting dalam menghitung performa web, tapi ada banyak sangkut-paut yang perlu Anda kenali.

Hasil pengukur matrik kinerja situs wordpress tidak tetap sama

Setiap Anda jalankan web lewat GTMetrix, Fully Loaded Time Anda sedikit akan berlainan. Apabila Anda coba beberapa alat lain seperti Pingdom, Anda akan menyaksikan nilai yang lain kembali. Yang betul ialah, computer Anda tidak memperoleh saluran bandwidth yang prima dari router, dan server atau alat yang Anda tes pun tidak. Hasil Anda tidak dapat sama persis setiap Anda lakukan proses pengetesan.

Kabar baiknya ialah test Anda tidak berbeda jauh. Ukuran halaman Anda dan jumlah keinginan tetap sama, dan saat yang termuat penuh cuma akan berubah beberapa milidetik. Tetapi peralihan kecil itu memunculkan permasalahan kinerja situs wordpress yang sangat kecil.

Dan dengannya metode ini akan mudah sekali untuk bisa dirasakan langsung dan tidak perlu diupayakan dengan cara yang sulit. Apa yang akan terjadi ke depannya?

Pembaruan susah diukur

Bila situs Anda termuat di dalam 10 detik dan Anda memaksimalkannya untuk berisi jadi 5 detik, itu akan terang. Anda tidak membutuhkan alat apa saja untuk ketahui jika situs Anda berisi bisa lebih cepat.

Tapi sering, Anda membuat optimisasi kecil. Seperti tingkatkan waktu loading dari 4,5 detik jadi 4,2 detik. Bila Anda cuma memercayakan penilaian Anda sendiri, Anda tidak bisa membandingkannya, apalagi dengan kinerja situs wordpress yang lainnya.

Dan ini berita jelek

Karena GTMetrix (dan tiap alat performa yang lain) akan memberikan Anda hasil pengukur yang sedikit berlainan dengan tiap pengetesan, benar-benar susah untuk ketahui apa optimisasi kecil yang Anda kerjakan itu berperan. Bahkan juga saat menghitung dengan alat.

kinerja situs wordpress

Ini dapat menyebalkan bila Anda menuntaskan optimisasi baru dan GTMetrix memperlihatkan pemuatan situs Anda lebih lamban dari awal sebelumnya. Walau saya tidak mereferensikan untuk seutuhnya menampik pengetesan, ini sisi dari kekurangan alat pengetesan kinerja situs wordpress tersebut.

Maka bagaimana Anda dapat percaya jika peralihan yang Anda kerjakan di website Anda betul-betul menolong performa?

Masih tetap berdasar pada factor esensial, Bila sangsi, taati beberapa dasar optimisasi performa:

• Turunkan ukuran halaman Anda
• Turunkan jumlah keinginan
• Ke-2 langkah ini akan bekerja untuk tingkatkan performa situs Anda, maka bila Anda memperoleh hasil yang memusingkan dari GTMetrix, tanya pada diri kami:

Apa saya telah kurangi jumlah keinginan file dan / atau kurangi ukuran halaman?

Bila jawabnya ya, Anda sudah lakukan tugas secara baik.

Bagaimanakah cara memaksimalkan situs itu?

Yap.. Anda masuk sisi intinya. Sesudah membaca panjang lebar mengenai langkah menyaksikan performa situs WordPress Anda. Terang pertanyaannya adalah; “bagaimanakah cara melakukan. Hohoho”

Ingin saya jawab secepat-cepatnya. Tetapi permasalahannya, ini ialah jawaban yang panjang x lebar. Itu sudah saya catat awalnya. Ada 9 langkah khusus dalam tingkatkan kecepatan akses web wordpress. Dan langkah-langkah setelah itu kenaikan selanjutnya. Itu bisa Anda baca disini; Langkah Percepat Loading Web WordPress dalam situsnya.

Monggo, silakan dibaca.

Kami berharap artikel mengenai langkah menganalisis performa wordpress ini menolong Anda pahami optimalisasi situs Anda, apabila Anda menikmatinya, silahkan bagi sama orang lain saat sebelum Anda pergi dan langsung memaksimalkan.