Sedang membuat karya tulis ilmiah dan ingin membuat daftar pustaka? Ya, ini merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah penulisan. Kepustakaan ialah beberapa kumpulan rekomendasi sebagai referensi dari tulisan ilmiah yang dibikin.
Bisa diambil kesimpulan jika kepustakaan dipakai saat mencuplik tulisan dari kreasi seseorang. Dalam pengutipan harus membuat info sekitar penulis dan topik yang diulas. Sistem penulisan kepustakaan tidak asal-asalan. Ini berlainan dengan artikel SEO, yang fokus pada optimisasi sasaran keyword untuk mesin perayap atau tulisan tipe lain.
Agar tulisan kelihatan lebih ilmiah coba mengaplikasikan tata langkah menulis kepustakaan di bawah ini. Cek this out!
Definisi Daftar Pustaka
Kepustakaan sebagai daftar yang didalamnya berisi beberapa buku dan sumber yang lain untuk dipakai dalam riset ilmiah. Adapun tatanan letak kepustakaan ada di halaman paling akhir dari kreasi ilmiah.
Disaksikan dari sisi keilmuan rupanya kepustakaan mempunyai penyebutan yang lain. Seperti sumber pustaka, pranala, referensi, dan rekomendasi. Kepustakaan dipandang penting karena penuhi norma penulisan kreasi ilmiah. Disamping itu, jadi bukti jika beberapa data yang diambil betul ada.
Tahukah Anda, langkah menulis kepustakaan memperkuat originalitas tulisan ilmiah. Akhirnya akan terbebas dari dakwaan plagiarisme. Karena ini termasuk masalah yang berbahaya, sehingga harus sangat dihindari. Dengan demikian, setiap persoalan plagiarisme bisa langsung mudah dideteksi.
Metode ini sudah dipraktekkan oleh banyak penulis, sehingga tidak perlu ragu mengikutinya.
Langkah Menulis Daftar Pustaka
Ingat beberapa point yang harus jadi perhatian saat menulis kepustakaan. Pertama, dicatat sama sesuai pengurutan abjad nama belakang penulis. Ke-2 , jika penulisnya sama karena itu diurutkan berdasar tanggal publisitas yang awalnya.
Berikut langkah menulis kepustakaan lebih detilnya :
1. Langkah Menulis Daftar Pustaka Sumber Buku
Pada umumnya tata langkah penulisan kepustakaan yang sumbernya dari buku, diantaranya :
“Nama belakang, nama depan. (Tahun Penerbitan). Judul, Kota: Nama Penerbit Buku.”
Misalkan : Sarita, Enda. (2014). Penari Professional Indonesia. Jakarta: CV.Jendela Dunia.
Membahas komponen-komponen dari kepustakaan dengan sumber buku seperti berikut :
a. Nama Penulis
Ketetapan penulisan nama belakang penulis ditempatkan terlebih dulu. Seterusnya diikuti pertanda koma dan nama depan. Tak perlu tuliskan gelar akademis dan non akademis penulis.
Misalkan : Lesna, Dwi
Jika penulis membuka ada dua nama karena itu nama penulis pertama kali yang harus dibalik. Dan nama penulis ke-2 tak perlu dibalik.
Jika ada tiga nama penulis pada sebuah buku. Karena itu cuma nama penulis pertama kali yang dibalik. Dan menempatkan penyambung ‘dan’ antara nama penulis ke-2 dan penulis ke-3 .
Misalkan : Lesna, Dwi dan Simon.
Jika penulis buku ada lebih dari tiga penulis, cuma menulis nama pengarang pertama kali yang dibalik dan dipertambah ‘dkk’ yaitu ‘dan teman-kawan’. Jadi, sudah mulai paham bagaimana cara memakainya?
Misalkan: Lesna, Dwi dkk.
b. Tahun keluar buku
Untuk tahun keluar buku yang dicatat dalam kepustakaan memakai pertanda membuka dan tutup kurung.
Misalkan : Sanny, Sandria. (2009).
c. Judul buku
Penulisan judul buku pada kepustakaan dengan tulisan italic atau miring.
Misalkan: Sanny, Sandria. (2009). Si Penari Nusantara.
d. Tempat keluar buku
Penulisan tempat terbitnya buku rekomendasi yang disalin dituruti dengan pertanda (:) atau titik dua.
Misalkan: Sanny, Sandria. (2009). Si Penari. Jakarta:
e. Nama penerbit
Paling akhir ialah nama penerbit buku.
Misalkan: Sanny, Sandria. (2009). Si Penari. Jakarta: Lintang.
Catatan :
Ada banyak keadaan yang diketemukan saat menulis kepustakaan dari sumber buku, diantaranya:
Daftar Pustaka Sumber Buku Tanpa Nama Penulis
Jika buku sebagai rekomendasi tidak ada nama penulis, karena itu cukup tuliskan pola mirip contoh berikut :
British Oxford Dictionar. (2012). Heatherton, Sydney: Australia.
Daftar Pustaka Sumber Buku Dicatat Lembaga atau Organisasi
Jika buku rekomendasi rupanya dicatat satu lembaga atau organisasi. Karena itu tulislah nama organisasi atau lembaga saja.
Misalkan : United Kingdom Health. (2014). Best guidelines for the general medical practitioner. London, Westmister: UK Health.
Daftar Pustaka Diambil dari Buku Yang Sudah Di-edit (Editor)
Jika buku rekomendasi sebagai buku yang sudah di-edit oleh editor, karena itu berikut tata langkah penulisannya.
Misalkan : Longman dan Fredric James (Eds). (2004). IELTS Practice For Beginners. United Kingdom: IELTS Centre.
Daftar Pustaka dari Buku Electronic (E-book)
Jika rupanya memakai buku yang dijangkau terbatas lewat cara online atau Ebook, karena itu tata langkah penulisan seperti berikut.
Misalkan : Willhermant, T. (2009). Poin of Views From Profesional Internation Journalist. Victoria: Language Pelatihan Center of Australia, LT Center. Ada dari TimeLibrary database.
2. Langkah Menulis Daftar Pustaka Mengambil sumber dari Artikel Majalah, Koran, dan Jurnal
Tata langkah penulisan kepustakaan yang sumbernya dari makalah, jurnal, atau laporan hampir sama.
Posisi kepustakaan seperti berikut :
Nama. (Tahun). Judul Jurnal atau Artikel. Nama Jurnal dicatat font italic, volume jurnal dicatat italic (Issue), Halaman.
Misalkan:
Xou, W. (2019). Chinese of Trans Reception Definition: The Case from Chinese Wedding of 2019. Special Post: Studi of Pertunjukan and Cultures, 5, 48-51.
Adapun contoh penulisan kepustakaan yang sumbernya dari koran seperti berikut :
Ardian, Fandi. (2018, Juni 10). Pengartian Hukum Indonesia Yang Salah, h. 19.
Adapun contoh penulisan kepustakaan yang sumbernya dari majalah seperti berikut :
Dian, Anindya. (2017, November-Desember). Psikologi Wanita Millenial. h. 50-53.
3. Langkah Menulis Daftar Pustaka Dari Kreasi Catat Ilmiah Akademis (Skripsi, Disertasi, Tesis)
Banyak pula rekomendasi kepustakaan mengambil sumber dari karya tulis ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Berikut tata langkah penulisannya :
Almarini, Sandria. (2011). Peristiwa Kesehatan Anak Balita Sepanjang Kritis Pangan Global di Afrika Utara. (Skripsi Kampus Padjajaran 2011) Dijangkau dari http://library.unpad.edu.id/UPD:1109822.
4. Langkah Menulis Dari Web
Rekomendasi penulisan karya tulis ilmiah dapat disandur dari web atau situs internet. Untuk tata langkah penulisan kepustakaan seperti berikut ini:
“Penulis halaman yaitu orang atau organisasi. (tahun halaman dibikin). Judul halaman dibikin pola italic. Tanggal akses, bulan hari, tahun, link halaman situs.
Jika halaman websit menccantumkan nama penulis, karena itu penulisan dalam kepustakaan seperti berikut :
Wahyudi, Darmawan. (2019). Tutorial Tata Baju Pemula. Dijangkau pada 21 Agustus 2020, dari http://www.stylehouseofelegance/learning/aesthetic_mod.html
Jika dalam halaman web cuma tercatat nama lembaga karena itu penulisan kepustakaan seperti berikut:
Kecantikan Pleno Organization. (2020). Panduan Elok Natural serta Memesona Saat Bangun Tidur. Dijangkau di tanggal 16 November 2021, dari http://www.kecantikanqu.co.id/ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.
Jika pada halaman web tidak memberikan nama penulis atau lembaga atau organisasi. Karena itu penulisan judul seperti berikut ini.
Misalkan :
Kementerian Kesehatan. (2020). Dijangkau pada 29 Agustus 2021, dari http://www.kemenkesri.go.id/research/study_mod.html
5. Langkah Menulis Dari Hasil Interview
Dalam penulisan karya tulis ilmiah kerap memakai hasil interviu (tidak dipublikasi) untuk sumber. Karena itu penting tuliskan sebagai kepustakaan dan catatan kaki.
Ingat supaya memberikan nama pewawancara. Jika Anda lakukan interview sendiri, karena itu catat nama pewawancara ‘oleh penulis’ sehingga sesuai dengan KBBI.
Misalnya:
Olivia Zalianti, diinterviu oleh Najwa Shihab, Agustus 2002, Arsip Kepustakaan RI, Indonesia.
Langkah menulis kepustakaan di atas umumnya dipakai untuk penulisan kreasi ilmiah ditingkat kampus sampai professional.
Hingga bagus jadi referensi pembikinan makalah karier atau akademis. Janganlah lupa untuk memeriksa kekeliruan penulisan tulisan dan plagiarisme. Mudah-mudahan berguna ya.
About us and this blog
We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.
Request a free quote
We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.