Expires Headers: Trik Loading Website dan Blog Super Cepat!
- 22/11/2022
- programming, tutorial
Sudah pernahkah Anda mendapatkan referensi “Add Expires Headers” saat memakai GTMetrix? Referensi dari tools check kecepatan website ini berkaitan dengan masalah loading lamban. Bila didiamkan, kenyamanan pengunjung website akan terusik dan rangking pada hasil penelusuran dapat turun.
Janganlah sampai ini terjadi, ya! Nach tersebut mengapa penting untuk mengurus add expires headers secara baik. Maksudnya, percepat loading blog dan website dengan manfaatkan cache.
Lalu, bagaimanakah cara menambah expires header? Kami akan menerangkan secara lengkap. Tetapi, awalnya silahkan dalami dahulu apakah itu Expires Header.
Waktunya Atur Expires Headers untuk Website Lebih Cepat!
Expires header ialah baris code yang memberitahukan browser berapakah lama semestinya file cache sebuah situs diletakkan.
Keterangan simpelnya semacam ini:
Saat pemakai pertama kalinya berkunjung sebuah halaman website, browser umumnya akan automatis berisi file dari server. File itu dapat berbentuk HTML, Images, PDF, CSS, Javascripts, dan yang lain. File yang diterima selanjutnya diletakkan di cache. File yang termuat barusan selanjutnya diletakkan di cache.
Maka bila pemakai ingin buka halaman yang serupa, cukup ambil dari cache, tanpa minta ke server kembali.
Tetapi, berapakah lama semestinya file barusan disimpan di browser cache?
Nach, karena cache mempunyai periode kedaluwarsa (expired), penting untuk tentukan expires header yang tepat. Mengapa begitu?
Bila expires header-nya terlampau cepat, maka ada selalu keinginan langsung ke server. Selainnya loading proses lama, bisa jadi Anda memperoleh peringatan seperti, “Your server is not using expires header for your gambar,” (“Server Anda tidak mempunyai expires header untuk image-nya).
Di lain sisi, bila expires header kelamaan, peralihan content yang sudah dilakukan tidak bisa selekasnya diperlihatkan. Karena, browser masih tampilkan data lama yang ada dalam cache..
Maka dengan tentukan add expires header, Anda dapat atur kapan saat untuk browser harus ambil file ke server. Dan, kapan dia cukup ambil file dari cache saja.
Ada dua langkah menambah add expires header: memakai plugin dan manual coding. Untuk manual coding, pasti Anda perlu ketrampilan pemrograman yang bagus. Bila ingin lebih gampang, Anda dapat manfaatkan beberapa plugin expires headers.
Baca Artikel Ini : Penyebab Account Suspended di Hosting dan Trik Mengatasinya!
Trik Menerapkan Expires Headers
Sesuai server yang Anda pakai, berikut langkah add expires header lewat cara manual. Kami akan menerangkan masing-masing langkah melakukan di server Apache dan Nginx. Oke,langsung baca penuturannya berikut ini ya!
1. Memakai Apache Situs Server
Untuk menambah add expires header, Anda perlu terhubung file.htaccess. Langkah paling mudah ialah lewat cPanel dengan cara seperti berikut:
Anda dapat login ke account cPanel dengan username dan sandi yang tepat.
Sesudah login, tentukan menu File Manajer.
Dalam File Manajer, piih folder public_html.
Sesudah masuk ke public_html, Anda akan mendapati file.htaccess. Kerjakan click kanan di file ini, lalu tentukan Ubah.
Cara selanjutnya, kerjakan copy-paste baris code ini ke file.htaccess itu, berikut di bawah ini:
ExpiresActive On # Images ExpiresByType gambar/jpeg “akses plus 1 year” ExpiresByType gambar/gif “akses plus 1 year” ExpiresByType gambar/png “akses plus 1 year” ExpiresByType gambar/webp “akses plus 1 year” ExpiresByType gambar/svg+xml “akses plus 1 year” ExpiresByType gambar/x-icon “akses plus 1 year” # Video ExpiresByType video/mp4 “akses plus 1 year” ExpiresByType video/mpeg “akses plus 1 year” # CSS, JavaScript ExpiresByType teks/css “akses plus 1 month” ExpiresByType teks/javascript “akses plus 1 month” ExpiresByType application/javascript “akses plus 1 month” # Others ExpiresByType application/pdf “akses plus 1 month” ExpiresByType application/x-shockwave-flash “akses plus 1 month”
Seperti kelihatan ditiru itu, Anda telah atur status expiration pada kondisi aktif. Disamping itu, Anda juga atur expiration untuk tiap-tiap tipe file. Samakan dengan keperluan Anda.
Misalkan, file gambar dan video di atas memakai expiration satu tahun. Pemikirannya, tipe file itu sedikit mendapatkan up-date. Berlainan dengan CSS dan Javascript yang memakai expiration bisa lebih cepat, yakni 1 bulan.
Apabila sudah usai mengubah dan aktifkan file expirations, janganlah lupa untuk simpan peralihan code file di.htaccess barusan. Bila rupanya file.htaccess nya hidden, Anda dapat memakai FTP untuk munculkan pilihan Show Hidden Files.
2. Memakai Nginx Server
Langkah menambah expires header di Nginx lebih gampang, Anda dapat copy-paste baris code berikut ini ke server blok Anda.
Menambah baris code ke file.htaccess memerlukan ketrampilan coding. Tetapi, tidak boleh cemas. ada langkah paling mudah mengurus add expires header, yakni memakai plugin. Berikut langkah memakainya:
Pertama, masuk ke dasbor WordPress. Selanjutnya, masuk pada menu Plugins > Add New. Lantas, tulis Add Expires Headers di kolom penelusuran.
Kemudian, click Install Now, lalu Activate.
Dalam menu Add Expires Header, click Cache Seting.
Seterusnya, di halaman Cache Settings, tentukan tipe file yang ingin Anda aktifkan cache-nya. Selanjutnya, tetapkan berapakah lama cache akan simpan file.
Bila penataan telah dilaksanakan, click Submit.
Selainnya Add Expires Headers, plugin yang lain dapat Anda pakai ialah W3 Keseluruhan Cache, WP Rocket, dan Leverage Browser Caching.
Saat ini Anda sudah mengetahui jika salah satunya langkah untuk percepat loading website dengan atur expires headernya. Anda bisa tentukan berapakah lama cache simpan file sementara di browser hingga tidak perlu selalu minta ke server.
Walau demikian, Anda perlu melakukan sama sesuai keperluan website supaya hasil yang didapatkan optimal. Janganlah lupa selalu kerjakan pengujian kecepatan website secara periodik. Maksudnya, untuk jamin kenyamanan pengunjung dan menjaga status terbaik pada hasil penelusuran Google.
Ingat selalu jika kecepatan loading bisa juga memengaruhi rangking Anda pada hasil penelusuran Google . Maka anjuran kami, kerjakan pengujian website dengan teratur ya!
Oya, bila Anda mempunyai website WordPress dan ingin membuat website Anda bisa lebih cepat dari website lainnya, WordPress Hosting RankMonarch bisa menjadi opsi. Dengan feature WordPress Accelerator dari LiteSpeed, perform website Anda semakin lebih maksimal!
Gunakan WordPress Hosting RankMonarch Saat ini!
Mudah-mudahan bermanfaat, sampai bertemu lagi!
About us and this blog
We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.
Request a free quote
We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.