Loading Website WordPress Cepat, Tanpa Load admin-ajax.php!

No Comments

Apa loading website WordPress Anda lamban? Coba periksa dengan alat test kecepatan website seperti GTMetrix. Antara pemicu website lamban, salah satunya yang umum ialah tingginya server load admin-ajax.php. Nah, bila website Anda alami permasalahan ini, tak perlu cemas. Artikel ini akan menolong Anda pahami akar permasalahan pada file admin-ajax.php. Kami akan menerangkan langkah menanganinya.

Apa Itu File admin-ajax.php?

admin-ajax.php adalah file pokok WordPress yang mulai dipakai semenjak WordPress versus 3.6.

Salah satunya feature yang diperkembangkan pada WordPress 3.6 ialah Heartbeat API. Nach, Heartbeat API memakai file admin-ajax.php untuk jalankan perannya, yakni menyambungkan jaringan di antara browser dan server lewat AJAX.

Maka AJAX ialah tehnologi berbasiskan JavaScript yang memungkinkannya halaman website untuk tampilkan info baru tak perlu refresh halaman. Akrab dengan feature ini?

Ya, Anda barangkali sempat nikmati feature ini saat sedang isi form pada sebuah website, lalu formnya langsung memberitahukan bila data yang Anda masukan tidak tepat.

Atau, saat Anda sedang menulis posting di WordPress, lalu tulisan Anda akan disimpan secara automatis dengan feature autosave.

Apa Anda menyaksikan kemiripannya? Ya, ke-2 nya sama tidak memerlukan load halaman website untuk tampilkan info atau jalankan satu peranan.

Apa Pemicu Tingginya Server Load admin-ajax.php?
Umumnya, ada dua hal yang dapat mengakibatkan tingginya server load admin-ajax.php, yang pertama ialah pemakaian plugin, dan yang ke-2 ialah dampak Heartbeat API.

Pemakaian Plugin Website WordPress

Ada beberapa pengembang plugin yang manfaatkan AJAX untuk menambahkan fungsionalitas. Tetapi, kadang plugin-plugin tertentu membuat kebanyakan request yang mengakibatkan penimbunan file admin-ajax.php. Nah, penimbunan file ini bisa menambahkan durasi waktu loading website.

Baca Juga : Cara Mengoptimalkan Google My Business 2022, Simak Ya!

website wordpress

website wordpress

Dampak Heartbeat API

Heartbeat API bekerja pada backend, alias dibalik monitor . Maka, Heartbeat API bisa lakukan request ke server meskipun Anda cuma buka tab, tanpa mengeklik apa saja.

Ini bisa mengakibatkan tingginya pemakaian CPU server.

Tingginya pemakaian CPU bisa punya pengaruh pada perform website. Terutamanya situs-situs yang sumber daya servernya terbatas, seperti website yang memakai shared hosting.

Bagaimana Langkah Kurangi Server Load admin-ajax.php?
Saat ini Anda sudah tahu banyak hal yang mempunyai potensi tingkatkan server load admin-ajax.php. Lantas bagaimanakah cara menanganinya? Nach, Anda dapat ikuti dua langkah di bawah pada website WordPress:

1. Mengeliminasi Plugin

Sistem ini ialah jalan keluar untuk permasalahan yang berakar dari pemakaian plugin.

Sama seperti yang telah kami terangkan di intro. Anda bisa memeriksa perform website Anda lewat alat test kecepatan website seperti GTMetrix.

Sesudah hasil test website Anda telah keluar, masuk ke tab Waterfall, lalu tuliskan ajax di kolom filternya. Jadi Anda dapat mengetahui apa loading website Anda dikuasai oleh file admin-ajax.php.

Bila iya, click filenya, lalu tentukan tab Post. Di situ Anda akan mendapati akar permasalahannya. Berikut misalnya:

Sama seperti yang Anda saksikan, baris pertama di tab Post memperlihatkan “action=ta_link_fixer”. Bila Anda coba search di Google dengan kata kunci itu, Anda akan mendapati beberapa website yang memperlihatkan jika “ta_link_fixer” terkait dengan plugin Link Fixer.

Karena saat ini Anda sudah mengetahui plugin yang memiliki masalah, Anda tinggal uninstall plugin itu. Lantas, periksa lagi memakai GTMetrix untuk menyaksikan peralihan loading timenya pada website WordPress.

2. Kurangi Batasan Request Heartbeat API

Sama seperti yang telah diterangkan di atas, banyaknya request yang dibikin oleh Heartbeat API bisa kurangi perform website . Maka, yang perlu dikendalikan ialah batasan requestnya.

Karena itu, Anda dapat meng-install plugin Heartbeat Kontrol. Plugin ini akan menolong Anda atur beragam komposisi Heartbeat API.

Jika Anda telah install dan pengaktifan pluginnya, turuti beberapa langkah berikut ini:

  1. Di menu samping kiri admin dasbor, click Settings > Heartbeat Kontrol.
  2. Tentukan Disable untuk WordPress Dasbor dan Frontend.
  3. Tentukan Modify untuk Post Editor. Lantas, buat frekwensinya jadi 60 detik, supaya
  4. Heartbeat tidak sering lakukan request ke server.
  5. Click Save Changes.
  6. Usai! Saat ini Heartbeat API tidak membuat request terlalu berlebih.
  7. Ya, Turunkan Server Load admin-ajax.php pada Website WordPress Anda!

Salah satunya permasalahan yang sering mengakibatkan lambannya loading website ialah tingginya server load admin-ajax.php. Di artikel ini, Anda telah pelajari langkah menanganinya. Dimulai dari mengeliminasi plugin sampai kurangi batasan request Heartbeat API.

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts

Leave a Comment