Mengenali Algoritma Google Penguin dan Imbasnya Pada SEO

No Comments

Mesin pencari sebuah industri yang besar sekali di era ini terutama algoritma Google Penguin. Tehnologi yang makin lama makin maju membuat orang lebih gampang dalam mengelana di jagat maya di mana saja dan kapan saja. Bahkan juga kehebatan tehnologi itu membuat kita dapat terhubung beragam jenis info seperti yang kita harapkan. Perihal ini pula yang membuat industri mesin pencari untuk selalu berbenah supaya selalu memberi yang terbaik untuk beberapa pemakai internet. Satu diantaranya dengan kehadiran algoritma ini.

Seiring waktu berjalan, content yang masuk dan diterbitkan di internet makin bertambah. Juta-an content itu harus ada yang mengendalikannya. Harus ada sebuah standard yang mengantur penebaran content yang tersebar di internet. Nanti content yang tidak berkualitas serta memiliki kandungan info yang mempunyai potensi menyimpang akan memperoleh perlakuan dari Google.

Google berperanan sebagai salah satunya penyuplai service info. Dan memiliki komitmen terus usaha memberi servis yang terbaik ke beberapa pemakai internet. Karena itu, Google secara periodik melaluikan up-date algoritma dalam hasil yang diberi untuk mesin perayap. Satu diantaranya, mendatangkan algoritma Google Penguin.

Algoritma berikut yang kelak akan menolong Google untuk menangani beragam content yang tidak sesuai ketetapan. Berikut kami akan ajak Anda agar semakin mengenali mengenai Google Penguin.

Algoritma Google Penguin Adalah?

Algoritma Google Penguin sebuah algoritma yang datang untuk turunkan rangking web atau website pada mesin perayap. Tetapi tidak seluruhnya situs akan di turunkan posisinya. Google Penguin cuma turunkan rangking pada website yang bisa dibuktikan sudah menyalahi ketentuan Google Webmaster. Algoritma ini digunakan untuk memfiltrasi atau memfilter yang cuma mempunyai tujuan untuk mendapat keuntungan dari Google.

Maknanya, beberapa pengelola atau pemilik web itu cuma ingin memperoleh keuntungan tanpa memberi sebuah content yang berkualitas. Bahkan juga content yang didatangkan tidak sesuai info yang didapat oleh beberapa pengunjung situsnya. Kedatangan algoritma Google Penguin sudah pasti disongsong baik. Cukup banyak website atau web yang alami pengurangan rangking.

Bahkan juga ada yang posisinya turun mencolok karena terbuki menyalahi ketetapan dari Google Webmaster. Namun, cukup banyak web yang alami peningkatan rangking dan trafik hingga keuntungannya juga semakin. Karena itu tidaklah aneh, mereka yang mengutamakan kualitas content memberi animo positif dengan kedatangan Google Penguin.

Fungsi Utama Algoritma Google Penguin

Penyempurnaan algoritma Google Penguin mempunyai dua pekerjaan khusus yang perlu dimengerti pengurus websiste atau praktissi SEO. Ke-2 peranan khusus itu yakni:

1. Tangani Baclink Scheme Sesuai Algoritma Google Penguin

Back-link Schme atau pola back-link sebuah pemakaian back-link yang tidak alami. Back-link itu direkayasa sebegitu rupa dengan arah meningkatkan status web di SERP. Tehnik pembikinan baclink dengan semacam itu sudah pasti bisa menjadi sasaran dari Google Penguin. Ini karena back-link yang tidak alami atau yang mengada-ada terhitung menyalahi ketetapan yang ada di Google Webmaster.

Link yang didapat dengan bayar atau mengganti link dengan tidak lumrah akan membuat Google Penguin menangani websit itu. Disamping itu, pembikinan link dengan menafaatkan baclink generator terhitung yang hendak ditindak oleh algoritma ini.

Algoritma Google Penguin akan menangani web yang memakai link atau back-link yang berbeda dengan konteksnya. Dengan demikian, saat ada web atau website yang alami pengurangan rangking sesudah ada penyempurnaan Google Penguin, peluang web itu sudah menyalahi ketetapan dalam memakai back-link scheme.

2. Kata kunci yang terlalu berlebih

Kata kunci yang terlalu berlebih atau kata kunci stuffing jadi pekerjaan dari algoritma Google Penguin. Keyword menjadi bagian utama di saat membuat content yang SEO friendly. Tetapi tidak berarti Anda harus menempatkan keyword itu sebanyaknya. Peletakan kata kunci yang terlalu berlebih cuma akan memperoleh hukuman Google Penguin dan tentunya mengganti status web itu di mesin perayap.

Oleh karena itu, bila ada content yang banyak memiliki keyword atau kata kunci stuffing karena itu web itu tidak bisa dibaca oleh mesin pencari secara automatis. Web itu justru akan terancam dengan kedatangan perburuan Google Penguin.

algoritma google penguin

algoritma google penguin

Imbas dari Algoritma Google Penguin

Sebetulnya, Google Penguin bekerja untuk memfiltrasi beberapa bagian berikut ini:

  1. Google Penguin lebih memprioritaskan sebuah kreasi yang orisinal atau asli.
  2. Google Penguin akan memanage semua link yang berada di web Anda seperti spanduk, kotak kometar, sitewide, dan blogroll.
  3. Lalu seperti apakah hukuman yang didapat karena ada up-date Google Penguin? Sama seperti yang sudah kami terangkan jika algoritma Google Penguin akan memberi hukuman web yang tidak sesuai ketetapan pada Google Webmaster.
  4. Hukuman yang didapatnya ialah berkurangnya rangking web itu di mesin perayap. Pengurangan posisinya juga bahkan juga ada yang mencolok. Disamping itu, hukuman yang lain lebih kronis yakni membuat web itu tidak terindeks oleh mesin perayap.

Maknanya, saat web Anda alami pengurangan rangking di SERP bertepatan karena ada up-date Google Penguin, karena itu kemungkinan web Anda itu sudah memperoleh hukuman dari Google. Tetapi, sebetulnya cukup susah untuk mendeteksinya karena up-date Google Penguin terjadi secara real-time dan tidak dipublikasikan.

Dalam pada itu, hukuman manual didapat saat adanyak banyak laporan ke Google pada sebuah web. Beberapa laporan dari pemakai internet itu diantaranya content yang memiliki kandungan kekerasan, pelanggaran pada hak cipta, link berbayar, dan lain-lain. Walau peluang Google dapat lakukan hal itu tetapi memakan waktu karena banyak wesbite yang perlu diatasi.

Langkah Mengembalikan Hukuman dari algoritma Google Penguin
Lantas bagaimanakah langkah yang perlu Anda kerjakan untuk dapat terbebas dari hukuman algoritma Google Penguin? Sebetulnya ada cara-cara yang dapat Anda kerjakan. Cara itu sanggup membenahi atau kembalikan status web Anda seperti awalnya. Tetapi beberapa cara itu dapat Anda kerjakan cuma saat web Anda betul-betul posisinya melorot di mesin perayap karena dampak dari up-date Google Penguin.

1. Koreksi Content

Langkah mengembalikan web dari hukuman algoritma Google Penguin dengan membenahi content Anda. Kerjakan pembaruan atau koreksi content yang kemungkinan di saat itu content Anda terserang kata kunci stuffing. Ini selanjutnya membuat Google Penguin memberi hukuman web Anda . Maka, benahi content Anda dan janganlah lupa untuk selalu belajar bagaimanakah cara membuat content yang berkualitas.

Tidak boleh terlampau konsentrasi untuk memperoleh keuntungan atau trafik yang tinggi dengan instant. Kemungkinan Anda dapat memperoleh keuntungan itu. Tetapi keuntungan yang Anda peroleh cuma bertahan sesaat sebelumnya terakhir Google Penguin memberi hukuman. Oleh karena itu, Anda harus yakin di proses. Kesuksesan saat membuat content atau web yang SEO memakan waktu hingga Anda harus konsiten dan terus belajar membuat content yang sesuai ketenteuan Search Engine Optimization.

2. Pembersihan Backlink

Langkah ke-2 yang perlu Anda kerjakan dengan lakukan pembersihan pada back-link. Anda harus memeriksa content Anda apa mempunyai back-link yang tidak lumrah. Bagaimanakah cara memeriksanya? Salah satunya langkah untuk memeriksa back-link itu dengan memakai Back-link Checker. Langkah ini bisa dibuktikan efisien dalam mendapati beragam jenis back-link yang memiliki kualitas jelek.

Mungkin Anda tidak menyengaja membuat back-link itu. Juga bisa back-link dibikin oleh seseorang karena mempunyai arah tertentu. Oleh karena itu, yakinkan jika content Anda tidak mempunyai back-link yang tidak lumrah atau mungkin tidak alami.

3. Disavow Backlink

Langkah ke-3 yang dapat Anda kerjakan yakni dengan disavow back-link. Peluang ada disavow back-link yang mengakibatkan Anda terserang hukuman dari algoritma Google Penguin. Anda harus kumpulkan apa link yang diduga mengakibatkan kualitas web Anda turun. Anda dapat manfaatkan feature disavow back-link yang telah berada di service Google untuk memudahkan Anda dalam tangani permasalahan back-link. Kemudian, Anda tinggal mengaturnya hingga web Anda terlepas dari hukuman Google Penguin.

Begitu keterangan yang dapat kami beri berkenaan algoritma Google Penguin. Karena ada up-date algoritma ini jadi sebuah peringatan untuk kita untuk selalu membuat content yang berkualitas. Kita dituntut untuk selalu belajar membuat content web yang sama sesuai ketetapan Google. Disamping itu, kita harus juga sportif dalam tingkatkan rangking di SERP.

Google Penguin 4.0, up-date 23 september 2016

Di tanggal 23 September 2016, Google sudah umumkan jika ada up-date terkini Google Penguin. Up-date terebut dinamakan Google Penguin 4.0. Berlainan dengan penyempurnaan-pembaruan yang telah dilaksanakan awalnya, untuk penyempurnaan ini kali lebih mengambil alih perhatian beberapa pengurus web atau pegiat SEO. Hal ini lumrah karena penyempurnaan ini terhitung yang paling lama dibanding dengan versus awalnya.

Ada 5 hal khusus yang perlu Anda kenali berkenaan update Google Penguin 4.0 ini. Banyak hal itu akan kami terangkan berikut ini:

1. Google Penguin 4.0 sebagai core algorithm

Saat sebelum ada penyempurnaan ini, Google Penguin bekerja secara terpisah dengan algoritma yang berada di mesin pencari. Saat ini, algoritma Google Penguin sudah ikuti tapak jejak Google Panda dengan menjadikan sebagai algoritma khusus atau core algorithm. Anda harus ketahui jika algoritma yang berada di Google memiliki lebih dari 200 factor untuk tentukan peringkatan. Google Penguin ialah satu antara fakto itu.

2. Google Penguin 4.0 Bekerja secara real time

Saat pertama kalinya dikenalkan di tanggal 24 April 2012, Google Penguin umumnya direfresh atau diperbaharui pada beberapa waktu sekali. Ini mengakibatkan web yang terserang dampak dari algoritma Google Penguin haruslah sabar menanti sampai ada up-date seterusnya hingga bisa lakukan recovery. Bahkan juga untuk penyempurnaan Google Penguin paling akhir terjadi sekitaran dua tahun lalu.

Karena ada Google Penguin 4.0 yang bekerja secara real time, karena itu web yang terserang dampak dari Google Penguin langsung bisa lakukan pembaruan. Recovery itu bisa dilaksanakan saat Google lakukan indexing dan crawling ulangi pada web itu.

Namun, karena ada up-date algoritma Google Penguin 4.0 yang real time ini membuat web yang mempunyai potensi mempunyai back-link spamming bisa juga terserang imbas bisa lebih cepat. Keadaan ini dapat terjadi baik di saat robot Google lakukan crawling pada halaman yang dijumpai memberikan back-link spamming atau saat Google lakukan crawling pada web itu. Karena itu, Anda bisa memantau back-link dengan memakai Search Console atau Ahrefs.

algoritma google penguin

algoritma google penguin

3. Google Penguin 4.0 Lebih Granular

Berdasar beragam keterangan yang membahas mengenai updaet Google Penguin 4.0, dampak yang diakibatkan oleh penyempurnaan ini saat ini tidak mempengruhi semua web. Tetapi dampaknya lebih ke halaman. Ini jadi berita yang bagus karena bila ada content atau halaman yang memiliki masalah, karena itu efeknya tidak dirasakan oleh keseluruhnya web itu.

Walau demikian, ini juga rupanya belum juga betul-betul tentu. Seperti umumnya, kadang peraturan Google sedikit susah dimengerti. Google sendiri memberi keterangan “No, it means it affects finer granularity than sites. Disini Anda dapat nilai sendiri jika Google Penguin 4.0 tidak cuma akan berpengaruh pada halaman tertentu.

4. Tidak ada info kembali mengenai up-date google penguin

Dapat disebutkan jika up-date algoritma Google Penguin 4.0 sebagai versus terkini dan peluang versus yang paling akhir. Ini karena Google Penguin sudah bekerja secara real time dan telah termasuk algoritma khusus. Maknanya, Google tidak harus umumkan ada up-date terkini.

Secara nalar, algoritma khusus itu nanti akan dirunning dan diupdate secara periodik dan terus-terusan di mesin perayap. Begitu halnya Google Penguin yang telah masuk ke dalamnya.

5. Algoritma Penguin 4.0 Berlaku untuk semua bahasa

Karena Google Penguin 4.0 telah berlaku untuk semuanya bahasa, secara automatis Google.co.id juga masih didalamnya. Ini pasti memberi imbas positif karena Google Penguin 4.0 karena beberapa pemakai internet yang cari info memakai bahasa yang berbeda.

Perubahan SERP Sesudah up-date Google Penguin 4.0

Beberapa saat sesudah ada penyempurnaan algoritma Google Penguin 4.0, belum juga diketemukan ada peralihan yang memiliki arti di SERP. Beberapa situs besar yang menganalisis peralihan pada Google Penguin 4.0 belum mendapati ada fluktuasi yang berarti. Dapat disebutkan jika nyaris tidak ada peralihan pada SERP.

Tetapi fluktuasi lumayan tinggi terjdi di awal September 2016. Tetapi SERP yang terserang efeknya lebih dari penelusuran local kata kunci. Penyempurnaan itu diberi nama Google Possum, sebuah nama yang diberi oleh beberapa komune SEO dan bukan nama sah dari Google.

Langkah Optimisasi Off-page sesudah up-date Google Penguin 4.0
Berikut ini sebagai cara-cara yang dapat Anda kerjakan untuk lakukan optimisasi pada off-page sesudah ada Google Penguin 4.0.

1. Menghindari Backlink yang Tidak Sesuai

Bila Anda mempunyai web yang mengulas beberapa hal mengenai kesehatan, janganlah sampai Anda cari back-link lewat web yang mengulas mengenai mode. Begitupun web mode janganlah sampai cari back-link dari web kesehatan. Bila ada content yang mempunyai baclink yang tidak berkaitan, karena itu ini jadi signal untuk Google Penguin 4.0 untuk memberi hukuman.

2. Tidak Boleh Backlink Dari Halaman Dengan Outbound Link yang Banyak

Janganlah sampai content Anda mempunyai back-link yang dari halaman yang mempunyai outbound link dengan jumlah banyak. Tujuan banyak di sini yakni banyaknya yang capai lebih dari beberapa ratus serta beberapa ribu. Back-link itu akan rawan teridentifikasi sebagai link farm. Umumnya link farm itu terdapat banyak di link direktori atau website komentar.

3. Jauhi Backlink Tanpa Filter

Untuk Anda yang memakai software back-link seperti Scrapebox, GSA, Senuxe, dan lainnya seharusnya jauhi unntuk tidak langsung lakukan back-link secara massal ke Money site. Bila memang Anda wajib melakukannya, karena itu seharusnya Anda memakai filter atau buffer dengan manfaatkan redirect 301. Maksudnya ialah di saat web Anda diindikasi sebagai spamming, back-link yang sudah masuk itu semakin lebih gampang dilepaskan.

Anda dapat melepaskannya tanpa perlu lakukan ubah apalagi harus hapus satu demi satu back-link yang sudah Anda bikin. Tentunya akan mengambil alih beberapa waktu Anda. Oleh karena itu, disini keutamaan ada buffer.

4. Jauhi Anchor Teks yang Banyak

Perlu Anda kenali jika anchor teks yang terlalu berlebih justru akan menggugah algoritma Google Penguin. Bila Anda ingin terbebas dari hal itu, kami merekomendasikan supaya Anda memakai LSI Kata kunci, Merek Kata kunci, naked URL, long-tail kata kunci, segmental match anchor teks, generic kata kunci, dan lain-lain.

5. Perbanyak Contextual Links

Contextual back-link sebagai salah satunya back-link paling aman dan paling berkualitas bila dibanding dengan back-link yang lain. Sudah pasti Anda harus pastikan jika topik content atau atrikel Anda itu harus pas dengan back-link yang Anda pakai.

6. Menghindar Dari Sitewide Backlink

Sitewide Back-link atau yang dikenal juga dengan panggilan link di footer atau blogroll cukup beresiko. Kenapa? Karena back-link yang diterima secara langsung massal yang dari 1 web. Bila web yang Anda punyai belum juga mempunyai authority yang cukup, link itu justru menjadi bumerang, ditambah lagi bila niche web dan backlinknya tidak berkaitan. Demikianlah informasi yang dapat kami beri berkenaan beberapa hal yang terkait dengan algoritma Google Penguin. Mudah-mudahan berguna dan bisa dipraktekkan.

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts

Leave a Comment